Perbedaan FTL dan LTL perlu diketahui oleh mereka yang berkecimpung di dunia pengiriman barang. Pada manajemen rantai pasokan, memilih sistem transportasi yang tepat untuk mengangkut barang, agar sampai di tangan konsumen lebih cepat dan aman.
Dalam proses pengiriman barang ada dua jenis sistem transportasi, yakni FTL dan LTL. Kedua sistem jelas berbeda dan mempunyai karakteristiknya tersendiri.
Lantas, apa perbedaan FTL dan LTL? Simak penjelasan lengkap tentang perbedaan FTL dan LTL berikut ini.
Full Truckload (FTL)
FTL atau full truck load yakni pengiriman barang menggunakan truk, dimana barang ini adalah milik dari 1 perusahaan atau perorangan. Sehingga, muatan yang ada di dalam truk merupakan barang eksklusif dari perusahaan yang menggunakan jasa layanan pengiriman tanpa tercampur dengan barang milik orang lain.
Jenis layanan sesuai untuk kalian yang ingin mengirim barang dnegan jumlah banyak atau mempunyai barang resiko tinggi yang perlu cepat dikirim sehingga pengiriman lebih cepat dan resiko pengiriman menjadi lebih minim.
Kelebihan FTL
Dari penjelasan di atas, berikut kelebihan menggunakan FTL antara lain:
- Efektif untuk pengiriman dengan jumlah muatan yang banyak
- Menjadi pengiriman yang tepat untuk jenis barang yang memiliki resiko tinggi, jadi pengiriman dapat lebih cepat dan keamanan dapat lebih terpantau
- Resiko barang dapat rusak sedikit, sebab pengiriman langsung menuju ke lokasi tujuan tanpa transit ke beberapa lokasi sebab hanya ada barang dari penyewa.
- Pengiriman lebih cepat apabila dibandingkan dengan jenis pengiriman LTL (less than truck load).
Kekurangan FTL
Di samping beberapa kelebihan di atas, menggunakan jenis pengiriman Full truck load juga mempunyai kekurangan utama yakni biayanya lebih mahal sebab perlu menyewa seluruh truk.
LTL (Less Than Truckload)
LTL atau less than truck load menjadi jenis pengiriman yang tercampur beberapa paket pada 1 truk khusus. Barang-barang ini milik dari beberapa orang atau perusahaan untuk memenuhi kapasitas truk.
Misalnya kasus pengiriman less than truck load (LTL) yakni saat perusahaan mempunyai 2 ton barang, namun muatan maksimal truk dapat mencapai 10 ton barang, kemudian pihak espedisi nantinya menunggu truk ini sampai penuh dengan barang dari beberapa orang atau perusahaan lain.
Pengiriman LTL mempunyai tarif yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan FTL. Sebab kalian tak perlu menyewa truk khusus guna mengirim barang. Kalian hanya perlu membayarkan sesuai dengan jumlah barang yang kalian kirim dan semua perusahaan yang ikut dalam pengiriman nanti turut membayarkan biaya pengiriman.
Jenis pengiriman LTL ini cocok untuk bisnis yang berkembang atau pengiriman barang yang masih belum terlalu banyak.
Kelebihan LTL
Berdasarkan penjelasan di atas, berikut beberapa kelebihan less than truck load (LTL) antara lain:
- Hemat biaya sebab biaya yang dibayarkan guna mengirim barang sesuai dengan jumlah barang ataupun dimensi dari barang
- Cocok digunakan pengiriman barang dengan jumlahnya yang tak terlalu banyak khususnya perusahaan yang masih berkembang
Kekurangan LTL
Tapi, jenis pengiriman less than truck load juga mempunyai kekurangan berikut di antaranya:
- Resiko kerusakan yang lebih tinggi sebab barang kadang sering dibongkar muat
- Pengirimannya lebih lama, sebab perlu mengirim ke beberapa tempat sesuai dengan tujuan dari barang orang lain.
Sekarang sudah banyak jasa pengiriman barang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan dapat menjangkau luar negeri, salah satunya PT INTI DUTA LOGISTIK.
***Sebagai penyedia jasa sewa truk FTL dan LTL, PT INTI DUTA LOGISTIK sangat mendukung perkembangan bisnis Anda melalui pengiriman yang cepat dan berkualitas. Yuk, tumbuhkan bisnis Anda sekarang juga bersama layanan pengiriman dari PT INTI DUTA LOGISTIK. Hubungi Whatsapp: +62811-7565-676 untuk info selengkapnya.